Rabu, 17 September 2008



MEMPERSIAPKAN HARDWARE DAN PERAKITAN PC

Ø Langkah 1

Cari tempat yang aman untuk melakukan knock-up dan ber- AC. Jangan merokok! Debu merusak komponen, nicotine dan tar merusak paru-paru. Apinya bisa ngobong karpet. Ngabisin duit. Nganggu orang lain! Makruh! Cari wadhah-wadha tuk’ menempatkan dan mengumpulkan screw dan benda-benda kecil lainnya Jika nggak punya meja yang besar (ie. Meja makan), lebih baik ngelar tikat atau karpet yang lebar. Meja standar pabrik biasanya dibuat dengan besi yang kokoh (kalau mo buat sendiri bisa dari besi siku yang bolong-bolong. Ukurannya pas selebar multipleks 1.8 cm thick). Minum dulu yang banyak agar selama dalam proses knock up nggak perlu bolak-balik minum. Ingat segala bentuk cairan yang ditaruh dalam selas atau yang memabukkan jangan sampai dekat dengan tempat kegiatan anda. Haram! Siapkan toolset anda (tang pemotong, tang pemulir yang bengkok maupun yang lurus, pinset/grabber., obeng yang plus maupun minus, head- lamp atau sentolop kecil dsb). Ingat dengan pengetahuan dan pemahaman konsep yang pernah anda pelajari! Pengetahuan dan pemahaman perihal tipe-tipe casing power dan supply unit sebaiknnya anda kuasai benar! Jika belum cari dan/atau minta referensinya kepada yang berwenang dan berkemampuan untuk memenuhi kehendak anda. Motherboard, kenali benar from factornya, chipsetnya, tipe dan besarnya memory yang dibutuhkan. Gimana seharusnya cara masang processor dan heatsinknya, dsb. Jika yang belanja anda sendiri atau setelah berkonsultasi dengan anda pasti semua udah match. Mulai dari processor sampai dengan sekrup-sekrupnya. Pendek kata: segala komponen yang terlibat harus anda kuasai dengan benar teori konsep dan teori terapannnya.
Casing dan Power Supply
Motherboard
Processor dan Heatsink
Memory
Floppy Drive
Harddisk
CD/ DVD Drive
Keyboard dan Mouse
Monitor
Sound Card dan Speaker
Modem dan / LAN Card
Kipas Pendingin dan Heatsink tambahan
Kabel Power
Kabel Data
Dan sebagainya

Ø Langkah 2

Anda harus hati-hati benar terhadap ESD (Electro Static Discharge). Prinsip cara menghindarkan diri dari kecelakaan kerja akibat ESD adalah: ESD timbul karena ada perbedaan potensial listrik statis yang masih tersisa pada komponen-komponen system. Perbedaan ini bisa sangat besar. Oleh karena itu anda harus meratakan seluruh potensial listrik statis pada system, tubuh anda dan piranti lain yang terkait. Gunakan wrist-strap. Pengikat pergelangan tangan yang bahannya bersifat konduktif (bisa ngalirin listrik, metal). Jepitkan ujung kabel yang seperti mulut buaya dengan bagian casing yang tidak terkena cat (biar listrik bisa mengalir).
Dianjurkan untuk menggunakan “tak-takan” dari bahan yang bersifat isolatif. Letakkan sumber listrik (battery) jauh-jauh dari setiap komponen. Jika kebetulan anda meletakkan 2 buah baterry yang beda potensial di konduktor, anda bisa dikejutkan oleh ledakan seperti petasan yang cukup berbahaya. Apalagi kalau anda jantungan. Tubuh anda harus bebas dari earth-ground. Pakailah alas kakai yang bersifat isolatif. Basuh tangan anda terlebih dahulu dari keringat dan kotoran. Ingat NaCl dan mineral lain yang lengket ditangan anda bisa menyebabkan komponen PC menjadi cepat terkenan korosi.

Ø
Langkah 3

Buka semua kemasan komponen, tata yang rapi, amati setiap komponen, berusahalah memahami form factor dan kemungkinan pemasangannya. Kumpulkan user guide dan / technical reference-nya. Dan baca-baca dulu biar paham.

Ø Langkah 4
Siapkan casing, amati lagi setiap detail form factor-nya. Untuk casing dengan model tower dengan penutup samping. Bukalah penutupnya. Ingat jangan pernah melakukan pemaksaan dalam bentuk apapun. Amati dulu sebelum berbuat, baru lakukan perbuatan anda dengan cara yang benar. Mulai tunjukkan kepribadian anda sebagai mahasiswa Teknik Elektro UMS. Sekrup-sekrup yang anda lepas letakkan secara kategoris di wadhah-wadhah kecil yang telah anda sediakan.

Ø Langkah 5
Pada saat membeli sebuah casing biasanya sudah terpasang sebuah switching PSU (power supply unit) didalamnya. Copot saja terlebih dahulu. Biar area kerja menjadi agak luas.
Sekali lagi! Sebelum melakukan aktifitas knock-up maupun knock-down, cermati terlebih dahulu form factor dari subyek perhatian anda. Jangan sampai anda menjadi malu sendiri karena melakukan perbuatan yang digolongkan rudopekso, nyeklekke sesuatu, mbenthetke, dsb.
Dalam melakukan sesuatu selalu pakai alat yang tepat. Jangan menggunakan alat yang tidak match! Ingat salah satu philosopi teknisi yang paling terkenal di antaranya “zero Ceroboh”. Alat yang tidak tepat dalilnya qath’l : kecerobohan segera terjadi.

Ø Langkah 6 (Memasang processor dan motherboard).
Biasaannya untuk memasang processor dan memory pada motherboard di luar casing. Alasannya : mudah, teliti, gampang pasang jumper, penjelasan pada motherboard gampang di baca, dsb. Kalau anda mo janji untuk selalu ekstra hati-hati dalam bekerja silahkan ikuti cara ini. Tetapi jika anda ingin mengurangi resiko kecerobohan dan mengurangi resiko terlukanya motherboard karena terlukanya motherboard yang bersangkutan maka pada saat memasang processor, sebaiknya pasang dulu motherboard di baki dengan benar. Baru processor boleh dipasang.
Sebelum dipasang, untuk mengurangi kemungkinan adanya short-circuit (konslet,tau kan?) sebaiknya motherboard diberi lembaran alas lembaran busa tipis. Busa ini dapat anda temukan di dalam kemasan motherboard.

Ø Langkah 7
Cari di motherboard, socket untuk processor. Socket tersebut memiliki jumlah lubang sesuai dengan jumlah pin pada processor. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang ditutup. Amati tuas (lever) yang “as”-nya berdekatan dengan pojok socket yang memiliki dua lubang tertutup tadi. Ungkit tuas tadi ke samping kira-kira 1.5 milimeter, kemudian angkat ke atas sampai membentuk sudat 90 derajat dengan socket sehingga seluruh lubang yang ada pada socket menjadi terbuka seluruhnya.
Ambil processor, peganglah pada sisi-sisinya. Lalu posisikan pada socket processor. Pastikan sudut yang bertanda segitiga atau dot berada di sudut socket khusus tadi. Tancapkan processor pada socket dan pastikan pin-pinnya telah menancap semua dengan benar. Hati-hati! Jangan sampai ada pin yang bengkok atau patah. Kemudian dengan jari sedikit menahan processor, kembalikan posisi tuas hingga processor terkunci ditempatnya.

Ø Langkah 8
Siapkan heatsink kemudian ambil thermal pastes dan oleskan dipunggung processor. Pasta ini akan mengisi ruang kosong antara processor dan heatsink . Dengan cara ini rambatan panas dari processor ke heatsink menjadi terjamin. Kemungkinan adanya over-heating pada processor akan banyak berkurang.
Kemudian tempelkan heatsink ke punggung processor. Kuncilah kipas processor (CPU fan cooler) dengan menekan pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan sampai anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk CPU fan cooler pada outlet yang tersedia di motherboard.

Ø LANGKAH 9
Beralih ke casing, pasang baut untuk masang motherboard. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut itu biasanya disertakan pada saat anda membeli casing PC. Bila tidak ada, anda bisa membelinya di toko aksesoris computer terdekat,tapi kalo mau yang jauh juga gak apa- apa kok. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki motherboard. Kemudian kencangkan dengan mengunakan tang pemulir.
Catatan: yang casingnya menyediakan baki mothetboard bisa dilepas. Paling aman jika urutan pemasangan yang pertama adalah motherboard terlebih dahulu. Setelah motherboard terpasang di baki , processor baru boleh di lepas.

Ø Langkah 10
Siapkan bracket atau plat ekpansi belakang, sebagai tempat keluarnya port-port DIN kecil (PS/2) untuk keyboard dan mouse, USB, serial dan pararel, sound inlet dan outlet, dsb. Tergantung tipe motherboard yang ada pasang. Jadi pilihlah bracket yang tepat dengan kebutuhan anda. Pasang di sisi belakang casing dengan posisi yang tepat serta baut yang kencang.

Ø Langkah 11
Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan motherboard dengan pas dengan lubang baut di atas baut-baut alas. Lalu pasang motherboard yang telah dipasang cincin isolator. Penggunaan cincin isolator untuk menghindari short-circuit antara jalur motherboard dengan baut. Namun demikian desain motherboard sekarang ini telah didesain ubtuk mencegah adanya jalur elektronik di seputar lubang baut. Setelah semua terpasang kencangkan dengan obeng.

Ø Langkah 12
Pasang jumper- connector yang berkaitan dengan front panel. Tombol power, LED indicator untuk HDD, LED untuk power, tombol reset, speaker, dsb. Letakkan pin-pin tersebut di depan slot PCI. Anda harus hati-hati. Semua pemasangan harus tepat. Perhatikan petunjuk-petunjuk yang ada. Keterangan yang dituliskan pada jumper akan sangat berguna. Apalagi kalau anda mau sudi membuka dulu reference manual/user guide dari motherboard yang bersangkutan.

Ø Langkah 13
Hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke power inlet yang berada di motherboard. Power inlet biasanya berupa plastic berwarna putih dengan pin-pin di dalamnya. Pasang ! jangan khawatir, and tidak mungkin terbalik, power cordnya sudah dibuat sedemikian rupa. Nggak mungkin terbalik.

Ø Langkah 14
Tancapkan pula konektor power tambahan untuk processor. Dengan tenaga tambahan ini processor anda berbasis Pentium 4 akan dapat bekerja dengan optimal. Letak power –inlet tambahan ini biasanya dekat dengan slot untuk display adapter. Berbentuk bujur sangkar dengan 4 buah pin didalamnya.

Langkah (Memasang modul memory/RAM)
Pasang RAM anda pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM yang anda pergunakan dengan motherboard yang anda pakai. Buka dulu kait pengunci modul memory, lalu tancapkan modul memory dengan benar. Pastikan seluruh kaki tertancap pada slot. Kemudian kaitkan tuas penguncinya ke lubang di RAM.

Ø Langkah 16 (Memasang kartu VGA)
Pastikan tipe kartu VGA anda. Anda tidak mungkin memasang kartu VGA jenis APG jika motherboard anda tidak memilik slotnya..
Buka kisi-kisi yang keluarnya port yang bersesuaian. Bisa hanya dengan di-ongkak-ongkek dengan tangan bisa juga dengan bantuan tang. Up2u. tancapkan kartu VGA di slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu masuk pada kisi dengan benar. Perhatikan! Jangan sampai motherboard anda melengkung dan mematahkan salah satu jalur physical bus karena saking bersemangat anda dalam nancapin kartu.
Pastikan kedudukan kartu VGA anda. Sudah mantap dan tidak miring. Tekan sekali lagi dengan perlahan jika memang belum mantap. Tekan sekali lagi dengan perlahan jika memang belum mantap. Biasanya disamping slot AGP terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu VGA.
Beberapa kartu VGA kelas atas biasanya memiliki power inlet. Untuk memberikan kebutuhannya dengan mengambil dari power supply.
Pasang baut di atas kiri agar kartu anda tidak bergerak-gerak lagi. Terutama kalau lagi pas disodok dengan signal cable yang akan kemonitor.

Ø Langkah 17 (Memasang kartu suara/sound card).
Umumnya sound card menggunakan slot PCI. Lepaskan plat penutup casing di dekat slot PCI yang anda inginkan. Caranya sama seperti langkah 16. sebaiknya slot yang digunakan tidak terlalu dekat dengan kartu VGA.

Ø Langkah 18
Ambil sound card anda, lalu tancapkan ke slot PCI tersebut secara perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk dengan pas pada celah yang telah anda buka dilangkah17. kencangkan bautnya.

Ø Langkah 19 (Memasang kartu lainnya)
Anda bisa memasang kartu lain di slot yang masih tersisa. Buka penutup casing lalu tancapkan kartu PCI peripheral lain. Misalnya internal modem, jaringan, atau wireless card.

Ø Langkah 20
Kencangkan kartu yang telah terpasang dengan sekrup. Pastikan posisi kartu tegak lurus terhadap motherboard.

Ø Langkah 21
Biasanya motherboard menyediakan 4 sampai 8 port USB built- in. anda bisa menambahkan port USB pada Pc anda di bagian depan atau belakang. Vendor casing PC biasanya menyertakan port USB di bagian depan namun belum disambungkan.
Tancapkan konektor port USB ke pin yang ada di dalam motherboard. Biasanya ada teks USB2 di papan PCB. Usahakan pemasangan konektor ke pin tidak terbalik. Baca buku manual motherboard untuk lebih jelasnya.

Ø Langkah 22 (Memasang kipas tambahan)
Anda bisa memasang kipas tambahan pada casing untuk menjaga sirkulasi udara di dalam PC tetap normal. Tambahkan dua kipas masing-masing di muka dan di belakang. Kipas di depan gunanya menyedot udara sedangkan kipas di belakang untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut lubang yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektor power-nya dengan konektor power dari kotak power supply.

Ø Langkah 22
Siapkan harddisk. Pertama aturllah jumper pada harddisk. Jumper ini berada pada pantat harddisk dan mempunyai 5 pasang pin. Bila harddisk yang akan anda pasang hanya satu, maka posisikan junper kearah master. Jika anda menggunakan lebih dari sebuah harddisk, (apalagi jika menmggunakan harddisk non IDE/ATA) maka posisikan jumper dengan tepat. Sesuai petunjuk.

Ø Langkah 24 (Harddisk)
Biasanya pada harddisk baru posisi jumper akan langsung pada posisi master. Jika belum cabutlah jumper contractor dengan tang atau pinset yang telah anda siapkan. Kemudian pasang pada posisi master anda bisa mengenali pin untuk master dengan melihat inisialnya.

Ø Langkah 25
Pasang kabel data IDE jenis ATA/66 pada port dibelakang harddisk yang mempunyai 49 pin (24 pasang + 1 pin). Pemasngannya cukup mudah. Agar pemasangan pas, bagian yang tak berlubang dari ujung kabel dapat harus dipaskan ke bagian port yang tak ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk harddisk. Lalu pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada soket IDE 1 atau primary IDE pada motherboard (biasanya diberi warna biru dan/atau ditandai dengan tulisan “IDE 1 primary”). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke harddisk.

Ø Langkah 26
Pasanglah kabel power dari power supply pada power inlet yang biasanya ada di belakang harddisk bagian kanan. Pasang cord yang bersangkutan ke power inlet yang memiliki 4 pin sebagai konektor.

Ø Langkah 27
Setelah itu pasang harddisk pada tempat harddisk pada casing, tempat tersebut biasanya juga cocok untuk memasukkan floppy drive. Jika sudah pas pasang dan kencangkan bautnya.

Ø Langkah 28(Memasang floppy drive)
Kini siapkan floppy drive. Ruang untuk menempatkannya mudah dikenali. Yaitu ditandai dengan lubang untuk memasukkan floppy disk (diskette) di bagian depan casing. Tempatkan floppy drive tepat di belakang lubang tersebut. Kalau casing PC anda bisa dilepas bagian depannya maka masukkakn saja floppy drive dari depan.

Ø Langkah 29
Pada jenis casing tertentu, seperti yang saya contohkan ini, kita diharuskan untuk ngepaskan lubang floppy drive tepat dibelakang lubang aksesoris yang disediakan oleh vendor. Sebelum mengencangkan sekrup, paskan posisinya terlebih dahulu atau sambil dicoba dengan memasukkan diskette dan mengeluarkan sambil memegangi disk drive agak kuat.

Ø Langkah 30
Saat memasang kabel data. Kabel data untuk floppy drive kalah lebar bila dibanding dengan kabel data untuk harddisk. Tancapkan konektor kabel tersebut pada data inlet 17 pasang pin di belakang diskdrive. Pastikan kebel data yang berwarna biru / merah berada di dekat power inlet. Pasang konektor yang satu ke port IDE untuk floppy drive. Ingat selalu amati factory formnya kemudian baru pasang. Dengan cara ini anda dapat mengeliminasi kekeliruan pemasangan yang berakibat fatal.


Ø Langkah 31 (Memasang otpical drive)
Ruang untuk optical drive 5.25 inchi dan berada di atas floppy drive maupun harddisk. Sebelum menempatkan optical drive, buka dulu penutup pada casing.

Ø Langkah 32
Sebelum memasang, pastikan posisi jumper pada optical drive sudah diset dengan benar. Anda bisa menjadikannya slave pada primary IDE, atau menjadikannya sebagai master pada secondary IDE. Atau mungkin variasi lain. Sesuai dengan kebutuhan dan pengalaman anda.

Ø Langkah 33
Sekarang masukkan optical drive ke tempat yang telah disiapkan. Posisikan dengan tepat hingga bagian depan optical drive rata dengan front panel dari casing. Setelah itu pasang sekrup dan kencangkan.

Ø Langkah 34
Pasang kabel data jenis ultra ATA 33 untuk menghubungkan optical drive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data untuk harddisk, maka caranya pun sama dengan waktu anda memasang kabel data untuk harddisk. Pasangkan pada port IDE yang anda kehendaki.

Ø Langkah 35
Pasang kabel CD audio (biasanya sudah disertakan dalam satu paket oleh vendornya) pada port audio di belakng optical drive yang memiliki 4 pin kecil. Kemudian pasangkan ujung lainnya pada kartu suara. Tepatnya pada pin yang tertuliskan “CD IN” .

Ø Langkah 36
Setelah itu pasanglah power cord untuk optical drive. Pemasangannya sama dengan pemasangan harddisk. Ambil saja salah satu power cord yang masih tersedia.